TUMPULNYA HUKUM DUNIA INTERNASIONAL

TUMPULNYA HUKUM

DUNIA INTERNASIONAL

Jeles sekali dunia melihat apa yang telah terjadi di jalur Gaja, perbatasan antara Negara Palestina dan Negara zionis Israel yang sampe saat ini terus berselisih sehingga harus banyak memakan korban dari Negara palestina yang di akibatkan oleh serangan-serangan yahudi Israel. Serangan Israel yang kejam,tidak berprikemanusiaan menyerang palestina dengan dalih memerangi kelompok Hamas agar keluar dari Gaja,namun jelas-jelas bahwa pasukan zionis Israel menyerang palestina tujuannya untuk mencaplok,menyerobot tanah-tanah milik orang muslim palestina,perlawanan rakyat sipil dan pasukan Hamas yang tidak seimbang membuat banyak rakyat palestina yg meninggal akibat serangan militer Israel.karena Negara Israel yang selalu mendapatkan dukungan dan bantuan persenjataan dari Negara Barat dan Amerika Serikat.

Zionis Israel semakin berani dan berutal dengan bertingdak semaunya sendiri seolah-olah menghiraukan dunia, mungkin karena Negara yahudi ini selalu mendapatkan dukungan dari Negara barat dan Amerika serikat walaupun Negara zionis initelah beberapa kali bertindak dengan semaunya sendiri dan melakukan pelanggaran-pelanggaran huum Internsional, namun tetap saja dunia atau Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB)tidak bisa bertindak tegas atau memberikan sangsi yang berat dan serius kepada Negara Israel. Apalah guna dan fungsi PBB dalam menegakan keamanan dan kedamaian di Gaja tidak berfungsi dan berpengaruh,sangsi-sangi yang di jatuhkan PBB terhadap israel sedikitpun.

Amerika serikat dan Israel ibarat ayah dengan anak amerika sebagai bapaknya Israel,lantas mana mungkin seorang bapak tidak membela anaknya walaupun jelas-jelas anaknya itu bersalah, jadi tidak ada bedanya Amerika-israel, Israel –Amerika sama saja, hukum yang di buat manusia adalah hukum yang rapuh,ketika hokum ini harus di tegakan hukum selalu tumpul apalagi untuk menghukum anaknya (Israel) yang di buat oleh bapaknya (Amerika serikat).Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) ibarat macan ompong keberadaannya tidak ada fungsi dan manfaat bagi dunia, tidak bisa memberikan sangsi apapun terhdap Negara Israel, jadi apalah gunanya PBB? Sebaiknya di bubarkan saja yang ada hanya diskriminatif.

Dilihat dari masalah nuklir di iran yang belum tentu iran itu benar-benar mengadakan pengayaan uranium untuk membuat senjata nuklir,walaupun benar kenapa negra-negra adidaya atau PBB sewot Negara-negara lin saja yang berkembang seperti rusia,perancis,Israel,amerika serikat sendiri memiliki senjata nuklir, walaupun benar iran membuat senjata nuklir tujuannya untuk pembangkit tenaga listrik,untuk mensejahtrakan rakyat iran bukan berarti untu berperang, namun Amerika serikat dan PBB menuduh iran telah melanggar hokum dunia internasional,jelas sekali Negara barat dan amerika serikat tidak mau ada Negara islam seperti iran yang berani,maju,melawan ketidakadilan,yang jelas-jelas Israel memiliki senjata nuklir tidak di permasalahkan.

Awal tahun 2009 negra zionis Israel membombardir Negara palestina,dengan leluasa Negara yahudi ini bertindak membabi buta dengan tujuan membumi hanguskan dan mencaplok tanah palestina untuk memperluas wilayah negaranya, pap yang di lakukan Dewan Keamanan PBB terhadap Israel dan sangsi apa yang telah di berikan kepada Israel? PBB mengacuhkannya. Berapa ribu rakyat palestina yang meninggal dari mulai orang tua sampe anak-anak menjadi korban kekejaman militer Israel, apa gunanya undang-undang Hak Asasi Manusia (HAM),semua itu produk Amerika Serikat saja,pembuat aturan,dan mereka pula yang melanggar.

Tahun 2010 israel kembali dengan senaknya bertindak,membabi buta menyergap,menembaki kapal Mavi Marmara berasal dari Turki. Kapal bantuan kemanusiaan ini yang akan menyalurkan bantuan ke lansungdiserang sehingga jatuh korban meninggal dan luka-luka akibat pasukan Israel yang biadap menembaki penumpang kapal bantuan asal turki. Armada kebebasan Freedom Flotilla yang akan memasuki jalur Gaza yang secara illegal pasukan zionis Israel telah memblokade wilayah Gaza, armada yang terdiri Sembilan kapal yang membawa 700 orang pekerja kemanusiaan dari 40 negara dan mengangkut 10.000 ton bahan makanan serta kertas dan tinta. Israel yang selalu di dukung amerika serikat sebagai Negara yang mengklaim pejuang hak asasi manusia malah menyerang,memberhentikan kapal-kapal bantuan kemnusian dengan cara kekerasan.